![](https://medanekspos.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250205-WA0195.jpg)
MEDANEKSPOS.COM, Medan. –Perumda Tirtanadi bergerak cepat (gercep) memperbaiki pipa dan sistem distribusi air ke titik terdampak kerusakan di Jalan Ronggur, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
“Tim bersama Kepala PDAM Tirtanadi Cabang Samosir telah turun, dan langsung ke lokasi serta memperbaiki gangguan air,” kata Plt Dirut Tirtanadi Ewin Putra melalui Kepala Sekretaris Perusahaan Nurlin didampingi Kepala Bidang Publikasi dan Komunikasi, Lokot Parlindungan Siregar, di Medan, Selasa (4/2).
Dijelaskan, lokasi kerusakan sudah diperbaiki dengan baik, dan gangguan berupa air keruh pun sudah diatasi. “Dan saya dikabari, air sudah mengalir kembali di beberapa titik,” kata Nurlin.
Ditambahkan, Perumda Tirtanadi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah membuat masyarakat terganggu dengan pelayanan air secara maksimal di Pangururan.
Menanggapi keluhan yang dialami warga di Samosir terkait pelayanan air, Nurlin mengatakan, pihaknya sudah merespon dengan baik. “Ya kita sudah memberikan informasi sesuai aduan masyarakat, dan kita berharap persoalan (gangguan air) tidak lagi terjadi,” ujarnya.
Senada, Kepala Cabang Perumda Tirtanadi Cabang Samosir, Adenin Ginting membenarkan terjadinya gangguan pelayanan distribusi air di Jalan Ronggur, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Gangguan terjadi, imbuh Adenin, karena rehabilitasi di pompa kabel, sehingga menyebabkan terlambatnya distribusi air ke rumah pelanggan. “Secara teknis, kondisinya low bad, akibat gangguan di pompa intake,” katanya.
Namun gangguan itu sudah diatasi dan distribusi air sudah mulai berjalan lancar.
“Kita menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan, dan kita tentu akan terus berusaha memperbaiki, dan memberikan layanan terbaik kepada konsumen kita,” pungkas Adenin.
Menjawab wartawan terkait pemenuhan kebutuhan air kepada pelanggan, Adenin menyebutkan, saat ini Pemkab Samosir melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang sedang melakukan pembangunan instalasi air.
“Kita harapkan nanti setelah selesai, akan ada penambahan kapasitas distribusi air, sehingga tidak ada lagi defisit pasokan,” pungkasnya.
(RL/Red)