MEDANEKSPOS.COM, Medan. •Gebyar Pendidikan Kota Medan 2024 pecahkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kedua rekor MURI itu, masing-masing Pagelaran Drum Band Siswa SD dan SMP Terbanyak Memakai Seragam Pramuka diikuti sebanyak 6.000 peserta dan Pawai Anak PAUD Terbanyak Memakai Busana Pahlawan Nasional diikuti 4.000 peserta.
Gebyar Pendidikan Kota Medan 2024 pecahkan dua rekor MURI yang di laksanakan di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan Medan, Minggu (26/5/2024). Piagam penghargaan rekor MURI tersebut diserahkan oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Usai menerima piagam penghargaan MURI, Bobby, menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para siswa yang telah berhasil memecahkan dua rekor MURI sekaligus. “Selamat dan terimakasih kepada anak-anakku. Dua rekor MURI hari ini berhasil di pecahkan. Ini berkat usaha kita bersama,” kata Bobby.
Bobby mengatakan, pendidikan penting bagi anak-anak, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebab, untuk menuju generasi Indonesia Emas 2045 tidak hanya di perlukan kecerdasan akademik saja, tetapi juga harus di lengkapi dengan kemampuan softskill.
“Softskill ini bisa diperoleh dari pendidikan di luar kelas, seperti ekstrakurikuler. Jadi, anak-anak tekunilah pendidikan itu, baik di dalam maupun di luar kelas,” pesan Bobby.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Bobby, berpesan agar membuat klub-klub olahraga dan kesenian di setiap sekolah tingkat SD dan SMP. “Sebab, ini bisa mendukung anak-anak kita menjadi generasi emas di tahun 2045 nanti,” kata Bobby.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, melaporkan Gebyar Pendidikan Kota Medan 2024 merupakan puncak dari semarak Hari Pendidikan Nasional tahun 2024. Selama digelarnya Gebyar Pendidikan Kota Medan, sebut Benny, sudah ada 7 rekor MURI berhasil dipecahkan.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Wali Kota Medan yang selalu memberikan dukungan kepada anak-anak didik di Kota Medan,” kata Benny.
(Wilson)
